Rabu, 22 Juni 2011

Gelisah & Stres ? Coba Self-Hypnosis

Rasa cemas, gelisah, khawatir bisa terjadi kapan saja, pada siapapun. Namun pada sejumlah orang, perasaan negatif ini begitu menguasai diri. Terutama saat berada dalam kondisi tertekan atau perasaan tak nyaman, apapun itu penyebabnya.

Kegelisahan terkadang berdampak ke fisik, ditandai dengan rasa mual, pusing, telinga berdengung hingga sesak nafas. Jangan terus menerus bergantung pada obat untuk mendapatkan perasaan tenang. Anda perlu melawan kecemasan, kegelisahan, kekhawatiran dengan self-hypnosis.

Hypnoterapis berpengalaman 20 tahun, Valorie J Wells, PhD, menyarankan lima tahapan menghipnosis diri sendiri sebagai bentuk penyembuhan dari dalam diri, mengatasi kegelisahan.

1. Matikan semua alat komunikasi seperti ponsel, pemutar musik, komputer, laptop, benda elektronik apapun.

2. Duduk dengan nyaman di kursi, gunakan bantal, cobalah untuk relaks.

3. Tutup mata Anda perlahan-lahan, gunakan imajinasi Anda.
Bayangkan ada minyak pijatan keemasan yang lembut membaluri tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jika cuaca saat itu panas, bayangkan aliran minyak pijatan ini memberikan sensasi rasa dingin yang menenangkan.

4. Masih dengan mata tertutup, bayangkan sebuah papan tulis berwarna hitam.
Lalu bayangkan, Anda sedang mengambil kapur putih, atau pilih warna kapur sesuka hati, dan sebuah penghapus. Lalu mulailah menulis angka di papan tulis yang Anda bayangkan tadi. Mulailah menulis angka dari 100. Tulis angka ini dalam ukuran besar.

Setelah menulis angka 100 berukuran besar, hapus. Tenangkan pikiran Anda, rileks, dan lanjutkan menulis satu angka di bawahnya. Berapa lama Anda melakukan tahapan ini, tergantung dari level stres pada saat itu.

5. Setelah Anda merasa lebih rileks dan nyaman dengan diri sendiri, Anda akan melihat sebuah pintu berwarna putih yang elegan. Pintu ini muncul di depan mata Anda. Bergeraklah maju dan buka pintu tersebut. Di balik pintu itu, Anda akan menemukan pemandangan yang indah, tempat yang Anda sukai. Boleh jadi tempat itu adalah pantai yang indah dengan pasir putih yang lembut dan desiran ombak. Atau bisa jadi, tempat itu adalah taman penuh tanaman hijau yang menyejukkan, dengan pepohonan teduh.

Ijinkan diri Anda memasuki tempat itu, merasakan ketenangan dan kenyamanan di dalamnya. Gunakan alam bawah sadar Anda untuk memandu pikiran Anda menikmati keindahan alam ini. Gunakan sensor dan stimulan visual dari tubuh Anda. Rasakan kehangatan sinar matahari di pantai, atau aroma segar bunga dan tanaman di taman.

Inilah kekuatan Anda. Anda bisa menciptakan ruang di dalam diri, tempat Anda menjauhkan diri dari segala bentuk kegelisahan. Kapan pun Anda merasa panik, tegang, cemas, gelisah, ciptakan kembali ruang ketenangan ini. Anda lah yang mampu mengambil alih kekuatan dari dalam diri, yang terletak pada kekuatan pikiran Anda.

Indahnya berbagi :)

Rabu, 15 Juni 2011

Anak dan Kalung

Di malam hari ,Si ayah selalu membacakan cerita untuk anak perempuannya. Setelah membacakan cerita,Si ayah bertanya pda anaknya."Nak,apa kamu sayang papa?"
Sianak menjawab "Tentu saja aku sayang papa".
Ayahnya tersenyum lalu bertanya"Kalau begitu,bole papa minta kalungmu?"

Lalu sianak menjawab "papa,aku sayang papa tapi aku juga sayang sama kalung ini".
Lalu ayah berkata:"Ya sudah, tidak apa-apa"
Ayah hanya bertanya dan lalu pergi.

Dimalam berikutnya selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama dan si anak'pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berfikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu."Kenapa tiba2 papa mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayang. Kalung pembelian papa juga".

Malam berikutnya ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata :"papa, papa tau aku sayang sama papa dan kalung ini. Tapi kalau papa mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke papa".

Sianak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri. Lalu ayahnya memasukkan tangan kanan kesaku kanannya dan mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli. Ayahnya mengenakan pada leher anaknya.

"Nak,sebetulnya kalung ini sudah ada di saku papa sejak pertama kali papa minta kalungmu. Tapi papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan papa gantikan dengan yang lebih bagus".

Sering kali kita merasa Tuhan gak adil. Dia yang memberikan tapi kenapa dia juga meminta. Kita selalu sakit dan kecewa bahkan dibuat sampai berlarut-larut lamanya. Tidaklah kamu tahu,disaat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dihidupmu itu karena Tuhan ingin mengantikan dengan yang lebih lagi dari yang kamu miliki sekarang.

Karena bagi Tuhan "Apa yang terbaik bagimu, bukanlah yang terbaik bagi Tuhan". Jadi terimalah apapun yang kamu terima , maka berkatmu akan diberikan berlipat ganda..

GOD BLESS U ALL

Selasa, 14 Juni 2011

About me

Hai blogger...... Saya baru aja buat blog dan dalam proses pembuatan blog ini saya dibantu oleh temen saya yang bernama Meva Hareva.. Thanks to mepaaah.... *Peace...



with Kebaya :) Indonesia banget



Me ^^V

Have a nice day....
Thank you meva...^^


.